DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Perbandingan Metode K-Means dan Metode K-Medoids Pada Clustering Data Pelanggaran Lalu Lintas
PENGARANG:NATASHA WAHYUNI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-28


Berdasarkan data yang di informasikan dari halaman website resmi SIPP(Sistem Informasi Penelusuran Perkara) Pengadilan Negeri Banjarmasin. Data pelanggaran lalu lintas yang diperoleh pertahun 2020-2022 bulan Oktober-November. Pelanggaran lalu lintas terbanyak terjadi ditahun terakhir 2022. Hal ini menjadi perbandingan bahwa di kota Banjarmasin selama kurang lebih 3(tiga) tahun terakhir untuk kasus pelanggaran lalu lintas mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan mengklasterisasi data pelanggaran lalu lintas di kota Banjarmasin menggunakan perbandingan metode k-means dan k-medoids. Dilakukan percobaan menggunakan cluster 2 sampai cluster 10 dengan uji validitas setiap cluster menggunakan parameter davies bouldin index pada aplikasi rapidminer. Hasilnya Jumlah k paling baik pada metode k-means adalah k=10 dengan nilai DBI sebesar 0.018, sedangkan metode k-medoids terletak pada k=2 dengan nilai DBI sebesar 0.421. Diperoleh metode K-Means lebih baik dibandingkan metode K-Medoids dalam mengelompokkan data pelanggaran lalu  lintas, dengan nilai performa 0,018.

 

Kata Kunci : Pelanggaran Lalu Lintas, Clustering, K-Means, K-Medoids, Davies Bouldin Index, Rapidminer

 
Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI