DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Serapan K pada Budidaya Ubi Alabio (Dioscore alata L.) yang Diaplikasi Pupuk Hijau
PENGARANG:EKA SUSANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-28


Ubi alabio merupakan salah satu tanaman yang tergolong dalam kelompok uwi-uwian dan banyak di tanam di Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Produksi Ubi Alabio masih tergolong rendah. Salah satu untuk meningkatkan produksi ubi alabio adalah dengan pemberian bahan organik salah satunya dengan pemberian pupuk hijau yang berasal dari gulma air yaitu eceng gondok, kayu apu, dan kiambang. Pupuk hijau mengandung unsur hara makro essensial seperti Kalium yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Kalium merupakan unsur hara yang paling banyak dibutuhkan oleh tanaman setelah N dan P. Kalium berfungsi pada proses fotosintesis, aktivitas stomata, dan untuk ketahanan penyakit pada tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hijau dan mengetahui pupuk hijau terbaik terhadap serapan K pada tanaman Ubi Alabio. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial. Perlakuan berupa aplikasi berbagai pupuk hijau dengan dosis 35 t.ha-1yang terdiri dari tujuh perlakuan yaitu: M0 (kontrol), M1: (eceng gondok), M2: (kayu apu), M3: (kiambang), M4: (eceng gondok+kayu apu), M5: (eceng gondok+kiambang), dan M6: (kayu apu+kiambang). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaplikasian pupuk hijau berpengaruh terhadap serapan K pada budidaya Ubi Alabio dan pemberian pupuk hijau kayu apu+eceng gondok memberikan hasil terbaik pada serapan K yaitu 245,48 g/tanaman.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI