ABSTRAK

MUTIA SETIAWATI. 2023. Analisis Penggunaan Pakan Tambahan pada Usaha Budidaya Ikan Lele Kolam Tanah di Desa Labuan Tabu Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Pembimbing : (1) Prof.Dr.Ir. H.IDIANNOR MAHYUDIN, M.Si. dan (2) Dr.Hj. IRMA FEBRIANTY, S.Pi., M.P.

Permasalahan dalam budidaya ikan lele dapat dikaji dan diteliti untuk mengetahui apakah usaha ini layak untuk dibudidayakan dan memberikan kontribusi keuntungan yang sesuai untuk dijadikan usaha unggulan dan memenuhi kebutuhan para petani ikan dengan syarat yang digunakan oleh usaha budidaya ikan lele selama ini. kombinasi pakan komersil dan pakan tambahan, serta menghitung sensitivitas jika pembudidaya ikan lele menggunakan semua pakan komersil apakah usahanya masih layak sehingga dapat diketahui kontribusi pakan tambahan terhadap budidaya ikan lele. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi penambahan pakan pada usaha budidaya ikan lele dan keuntungan usaha budidaya ikan lele. Penelitian ini dilakukan di Desa Labuan Tabu, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Penentuan responden pada penelitian ini diambil dari para pembudidaya ikan lele di Desa Labuan Tabu Kabupaten Banjar. Dalam penelitian ini diambil tiga orang penggarap sebagai responden dengan cara purposive sampling. Metode yang digunakan dalam analisis kontribusi adalah analisis deskriptif untuk mengetahui kontribusi penambahan pakan terhadap total pendapatan yang diterima dari usaha budidaya ikan lele. Budidaya ikan nila di kolam tanah dikatakan menguntungkan jika nilai pendapatannya lebih besar dibandingkan total pengeluarannya. Analisis Penggunaan Pakan Tambahan pada Budidaya Ikan Lele Media Kolam Tanah di Desa Labuan Tabu.

1. Analisis Kontribusi

Responden I : Kontribusi pakan tambahan sebesar 91,74%, berdasarkan kriteria analisis kontribusi yaitu >75%, artinya penambahan pakan pada usaha budidaya ikan lele yang dilakukan Responden I memberikan kontribusi yang tinggi.

Responden II: Kontribusi pakan tambahan sebesar 70,48%, berdasarkan kriteria analisis kontribusi yaitu > 51-74%, artinya penambahan pakan pada usaha budidaya ikan lele yang dilakukan Responden II memberikan kontribusi.

Responden III: Kontribusi pakan tambahan sebesar 62,5%, berdasarkan kriteria analisis kontribusi yaitu > 51-74%, artinya penambahan pakan pada usaha budidaya ikan lele yang dilakukan Responden III memberikan kontribusi.

2. Analisis Keuntungan

Responden I : (Keuntungan) = Rp. 142.572.500,-/tahun

Responden II : (Keuntungan) = Rp. 64.407.500,-/tahun

Responden III : (Keuntungan) = Rp. Rp. 58.898.500,-/tahun

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus analisis keuntungan, maka kesimpulan dari ketiga responden dapat dikatakan bahwa budidaya ikan lele menguntungkan.

Kata Kunci : Ikan Lele, Kontribusi, Keuntungan, Pakan