Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Distress Risk, firm size, dan book to market ratio terhadap harga sahampada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2016 sampai dengan tahun 2018.

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang bersifat asosiatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 26 perusahaan. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda melalui SPSS versi 22.

Hasil analisis menunjukkan bahwa Firm Size dan Book to market ratio memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hargasaham pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Iandustri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2016 hingga tahun 2018, sedangkan Distress Risk tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap harga saham pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Iandustri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2016 hingga tahun 2018.

Kata Kunci: Distress Risk, Firm Size, Book to Market Ratio, harga saham