DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KAJIAN TINGKAT GETARAN TANAH AKIBAT KEGIATAN PELEDAKAN DENGAN METODE SCALE DISTANCE ANALYSIS DI PT TANJUNG ALAM JAYA KECAMATAN PENGARON KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:BAYU SETIABUDI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-09-05


Bayu Setiabudi: KAJIAN TINGKAT GETARAN TANAH AKIBAT KEGIATAN PELEDAKAN DENGAN METODE SCALE DISTANCE ANALYSIS DI PT TANJUNG ALAM JAYA KECAMATAN PENGARON KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN

 

            Getaran tanah merupakan gerakan partikel yang terjadi akibat perambatan gelombang seismik. Getaran tanah (ground vibration) terjadi pada daerah elastis (elastic zone). Getaran tanah terjadi akibat tegangan (karena peledakan) yang diterima material lebih kecil dari kekuatan material sehingga hanya menyebabkan perubahan bentuk dan volume. Sesuai dengan sifat elastis material maka bentuk dan volumenya akan kembali ke keadaan semula setelah tidak ada tegangan yang bekerja.

                   Penelitian ini menganalisis nilai Peak particle velocity sebagai nilai getaran tanah yang dikorelasikan dengan isian bahan peledak maksimum dan jarak peledakan. Pada penelitian ini didapatkan data primer melalui pengamatan secara langsung ke lapangan maupun data sekunder yang didapatkan dari perusahaan. Data primer yang dimaksud yaitu geometri peledakan, Isian bahan peledak maksimum, data pengukuran ground vibration, dan jarak pengukuran. Sedangkan untuk data sekunder yang dimaksud yaitu karakteristik bahan peledak, Karakteristik batuan yang diledakkan, peta lokasi penelitian, blast design, blastmate report. Lokasi penelitian yaitu di Desa Lumpangi, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 2 Juli 2022 – 31Juli 2022, berlokasi di PT Tanjung Alam Jaya Pit 1D menggunakan metode penambangan open pit mining atau tambang terbuka.

Dari Hasil analisis ground vibration di area Pit 1D TAJ, diperoleh prediksi rumusan dengan regresi power untuk merekomendasikan batasan maksimal isian bahan peledak. Pada persamaan-persamaan yang digunakan memperoleh nilai K dan β berbeda, USBM memperoleh dengan maksimal isian bahan peledak 111.34 kg pada jarak 600 meter. Amberseys-Hendorn memperoleh dengan maksimal isian bahan peledak100.29 kg pada jarak 600 meter.Langefors-Kihlstrom memperoleh dengan maksimal isian bahan peledak 112.71 kg pada jarak 600 meter. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai ground vibration di lapangan khususnya di PT Tanjung Alam Jaya adalah jarak pengukuran dari titik peledakan, jumlah isian bahan peledak, panjang waktu tunda dan pembagian segment peledakan

 

 

Kata kunci : Peledakan, Getaran Tanah, Peak particle velocity, Regresi Power.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI