DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN DEMOGRAFI, SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA TERHADAP NILAI ANAK PADA KELUARGA TUNA DAKSA DI SDLB N SUNGAI PARING MARTAPURA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:FITRI ANDRIYANI
PENERBIT:-
TANGGAL:2017-09-19


Kata Kunci: Demografi, Sosial Ekonomi , Budaya, Nilai Anak Pada Keluarga
Tunadaksa.
Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi dan satu diantara berbagai kelahiran
berpeluang besar adalah anak berkebutuhan khusus (ABK), yang salah satunya adalah
berkebutuhan khusus tunadaksa. Kehadiran anak berkebutuhan khusus tunadaksa di
dalam keluarga turut mempengaruhi nilai anak tersebut dimata orang tua. Adapun tujuan
penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui hubungan variabel demografi terhadap nilai
anak pada keluarga tunadaksa di SDLB N Sungai Paring Martapura, (2) Untuk
mengetahui hubungan dari variabel sosial ekonomi terhadap nilai anak pada keluarga
tunadaksa di SDLB N Sungai Paring Martapura, (3) Untuk mengetahui hubungan
variabel Budaya terhadap nilai anak pada keluarga berkebutuhan khusus Tunadaksa di
SDLB N Sungai Paring Martapura.
Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah keluarga anak berkebutuhan khusus tunadaksa di SDLB N Sungai
Paring Martapura berjumlah 11 keluarga. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan
kuesioner dan wawancara. Tekhnik analisis data yang digunakan yaitu dengan tekhnik
persentase dan tekhnik korelasi Product- Moment dari Karl Pearson.
Hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa (1) Terdapat
hubungan positif dan signifikan antara Variabel Demografi Terhadap Nilai Anak Pada
Keluarga Tunadaksa di SDLB N Sungai Paring Martapura karena rhitung> rtabel atau 0,712 >
0,602, diperoleh rhitung sebesar 0,712 apabila diintepretasikan pada tabel interval koefisien
0,600-0,712 pada tingkat hubungan kuat, (2) tidak terdapat hubungan antara nilai anak
terhadap variabel sosiel ekonomi karena rhitung< rtabel atau 0,036 < 0,602, diperleh rhitung
sebesar 0,036 apabila diintepretasikan pada tabel interval koefisiensi 0,00-1,99 pada
tingkat hubungan sangat rendah, (3) tidak terdapat hubungan antara nilai anak terhadap
variabel sosiel ekonomi karena rhitung< rtabel atau 0,159 < 0,602, diperleh rhitung sebesar
0,159 apabila diintepretasikan pada tabel interval koefisiensi 0,00-1,99 pada tingkat
hubungan sangat rendah.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI