DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KONSEP BAKTERI BERBASIS PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN SMA NEGERI 1 ANGSANA
PENGARANG:PUJI RAHMAWATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-09-07


 

Tanah Bumbu, Penelitian dengan judul Pengembangan Bahan AjarKonsep Bakteri Berbasis Problem Solving terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Berpikir KritisSiswa SMANegeri 1 Angsana ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana validitas Bahan Ajar bakteri ditinjau dari validitas RPP, materi ajar, LKS, dan LP. Mengetahui bagaimana kepraktisan Bahan Ajar bakteri ditinjau dari keterbacaan, keterlaksanaan RPP, aktivitas siswa, dan aktivitas guruMengetahui bagaimana keefektifan Bahan Ajar bakteri ditinjau dari hasil belajar, keterampilan berpikir kritis, respon siswa, dan kendala pelaksanaannnya.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ASSURE. Penelitian ini mengembangkan bahan ajar yang terdiri dari  rencana pelaksanaan pembelajaran pada Kurikulum 13 yang merupakan suatu produk baru dalam proses pembelajaran di sekolah. Perangkat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dimaksud adalah: RPP, Materi ajar, dan LKS dilengkapi dengan lembar penilaian. Perangkat yang dikembangkan menggunakan prinsip pembelajaran model problem solving.  Pelakasanaan penelitian bertempat di SMA Negeri 1 Angsana dengan obyek Penelitian adala kelas X jurusan IPA.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Bahan Ajar berbasis Problem Solving pada materi Bakteri memenuhi syarat validitas yang baik berdasarkan yaitu rata-rata 3.1 kategori cukup baik, materi ajar dengan rata-rata skor validasi 3,5 kategori cukup baik  dan LKS rata-rata skor validasi 3,6 kategori baik. Bahan Ajar berbasis Problem Solving pada materi Bakteri, Berdasarkan hasil uji keterbacaan oleh 6 orang siswa maka 91,6% siswa merespon positif untuk bahan ajar, artinya bahan ajar menurut hasl uji keterbacaan ini menarik dan mudah difahami baik materi maupun ilustrasi gambarnya. Sedangkan 100% siswa merespon positif untuk LKS, artinya bahwa materi dan ilustrasi gambar pada LKS menarik dan mudah difahami sehingga bila dilihat dari uji keterbacaan ini maka dapat dikatakan bahwa Bahan Ajar yang dikembangkan telah memenuhi syarat kepraktisan. Hasil belajar kognitif produk siswa selama proses pembelajaran didapatkan dari hasil post test siswa selama proses pembelajaran diperoleh ketuntasan siswa secara klasikal dengan  rata-rata nilai 91,7%. Keterlaksanaan pembelajaran di kelas sudah terkategori baik. Pengelolaan kelas per pertemuan dilihat dari pertemuan pertama dengan skor rata-rata tiap aspek 3,6 masuk dalam kategori sangat baik dan tingkat reliabilitasnya 97,0%, pertemuan kedua dengan skor 3,6 masuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan data tersebut maka bahan ajar berbasis problem solving pada materi Bakteri memenuhi syarat Keefektivan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI