Tujuan riset ini dilakukan yakni untuk memahami sekaligus menerangkan perihal pengaruh nilai tukar kemudian suku bunga sekaligus inflasi pada harga saham di sektor kesehatan periode 2010 sampai 2022. Riset ini melibatkan variabel bebas yang mengacu pada nilai tukar kemudian suku bunga serta inflasi sementara untuk variabel terikatnya mengarah pada harga saham kesehatan periode 2020 sampai 2022. Penetapan populasi dalam riset ini menjurus pada perusahaan di sektor kesehatan dalam BEI untuk periode 2020 sampai 2022. Sementara metode untuk pemilihan sampel dilibatkan dengan non probability sampling untuk teknik pengambilan sampelnya yakni purposive sampling. Jumlah sampel dalam riset ini mengacu pada 16 perusahaan di sektor kesehatan pada BEI periode 2020 – 2022. Sementara teknik penganalisisan data di libatkan dengan regresi linier berganda yang kemudian dilakukan pengolahan menggunakan aplikasi SPSS. Temuan riset menghasilkan kalau nilai tukar kemudian suku bunga sekaligus inflasi tidak mendatangkan pengaruh terhadap harga saham.