Rendahnya tingkat kemamuan peserta didik dalam aspek pemecahan masalah serta bahan ajar yang masih kurang menjadi masalah utama dalam proses pembelajaran. Secara umum penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kelayakan bahan ajar  pada materi gelombang berjalan dan stasioner  yang dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; (1) Validitas bahan ajar (2) Kepraktisan bahan ajar, dan (3) Keefektivan bahan ajar. Dengan mengembangkan bahan ajar yang terdiri dari Materi ajar, RPP, LKPD, dan THB.  Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah  penelitan pengembangan model ADDIE. Dengan subjek uji coba yaitu 29 orang peserta didik kelas XI Mipa 4 SMAN 4 Banjarmasin. Data diperoleh dari instrumen validasi, lembar keterlaksanaan RPP, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan: (1) materi ajar dengan kategori sangat valid dengan nilai 3,47,RPP dengan nilai validitas 3,36 dengan kategori valid, LKPD dengan Kategori sangat valid dengan 3,56, dan THB dengan nilai 3,52 kategori sangat valid. (2) bahan ajar termasuk praktis karena komponen RPP dapat terlaksana dengan kategori sangat baik. (3) bahan ajar termasuk cukup efektif dengan nilai n-gain keterampilan pemecahan masalah sebesar 0,61 dengan kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan layak untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik