Permasalahan penelitian ini yaitu terdapat guru yang masih belum mendorong peserta didik untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebugaran jasmani peserta didik di tinjau dari analisis aktivitas fisik di luar jam sekolah di kota Banjarbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuantitatif deskriptif yang dilakukan dengan tes kuesioner. Variabel penelitian ini yaitu “Kebugaran Jasmani Peserta Didik Ditinjau Dari Aktivitas Fisik”. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik yang berada di SDN 1 Guntung Paikat dan SMPN 15 Banjarbaru di Kota Banjarbaru. Sampel pada penelitian ini diambil menggunakan Teknik Random Sampling yaitu peserta didik SD dan SMP di Kota Banjarbaru. Dengan demikian sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu 20 orang peserta didik SD kelas 4 dan 31 orang peserta didik SMP kelas 8, jadi jumlah sampel yang akan diteliti adalah 51 orang peserta didik SD dan SMP di Kota Banjarbaru. Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani pelajar di Kota Banjarbaru dapat diketahui bahwa pelajar SD dan SMP tingkat kebugaran jasmani dikategorikan kurang. Karena aktivitas fisik diluar jam sekolah kebanyakan melakukan aktivitas duduk.