Perikanan tangkap mempunyai peranan yang sangat penting dalam menopang ketahanan pangan di Indonesia. Code of Conduct for Responsible Fisheries merupakan asas dan standar internasional mengenai pola perilaku bagi praktek yang bertanggung jawab sehingga penelitian dengan pemetaan spasial alat penangkap ikan berbasis Code of Conduct for Responsible Fisheries ini dapat memberikan gambaran mengenai pengelolaan perikanan tangkap yang berkelanjutan di perairan Desa Takisung. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis alat tangkap yang digunakan sesuai dengan code of conduct for responsible fisheries (CCRF), menganalisis luasan daerah penangkapan alat tangkap, memetakan sebarannya secara spasial berdasarkan tingkat keramahannya terhadap lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan. Metode penelitian yang digunakan ialah metode purposive sampling, wawancara, dan survei. Hasil penelitian menunjukkan alat tangkap di Desa Takisung yaitu jaring insang dasar dengan skor 29,3 poin, lampara dasar 17,6 poin, rawai dasar 33,8 poin, pancing tonda 34,1 poin, dan jaring insang hanyut 31 poin. Pada kelima alat tangkap tersebut yang memiliki tingkat keramahan lingkungan tertinggi terdapat pada alat tangkap pancing tonda sebanyak 34,1 poin.

Kata Kunci : Pemetaan Spasial, Alat Tangkap Ramah Lingkungan, Code of

         Conduct for Responsible Fisheries (CCRF)