ABSTRAK

Elvin Nava Putra Prasetya. Program Studi Perikanan Tangkap. Studi Tingkat Keramahan Lingkungan Alat Penangkap Ikan Di Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Di bawah bimbingan Ir. Irhamsyah, M.Si selaku ketua ketua pembimbing dan Siti Aminah, S.Pi, M.Si selaku anggota pembimbing.

Masyarakat di Kecamatan Panyipatan mayoritas bekerja sebagai nelayan dan juga petani. Dikarenakan daerah tersebut langsung bersebelahan dengan laut. Hal ini lah yang berpengaruh kepada pekerjaan masyarakat yang hidup di Kabupaten Panyipatan karena selain memanfaatkan alam sekitar dan juga merupakan pekerjaan turun-temurun dari orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi alat penangkap ikan yang beroperasi dan menganalisis tingkat keramahan lingkungan alat tangkap yang digunakan nelayan di Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lampara dasar memiliki bagian : sayap jaring, badan jaring, kantong jaring, tali penarik, papan rentang, kayu turus, tali ris atas, tali ris bawah, pelampung, dan pemberat. Jaring insang memiliki bagian : tali ris atas, tali ris bawah, tali penarik, pelampung, pemberat, bendera, dan tali penarik. Rawai memiliki bagian : tali utama, tali cabang, bendera, kail, pelampung, dan pemberat. Sungkur memiliki bagian : tangkai, bingkai, kaki, jaring, dan kantong. Analisis hasil skor keramahan lingkungan alat tangkap yang didapatkan untuk lampara dasar dengan skor 17,6 termasuk ke dalam alat tangkap tidak ramah lingkungan, jaring insang dengan skor 30,3 termasuk ke dalam alat tangkap sangat ramah lingkungan, rawai dengan skor 27,4 termasuk ke dalam alat tangkap ramah lingkungan, dan sungkur dengan skor 27 termasuk ke dalam alat tangkap ramah lingkungan.

Kata Kunci : Identifikasi, Keramahan Lingkungan Alat Tangkap, Alat Tangkap