RINGKASAN

RAHMATULLAH. Pengaruh perbedaan ketinggian perangkap kuning terhadap hasil tangkapan serangga pada pertanaman cabai (Capsicum annum L.)  dibimbing oleh Samharinto danYusriadi Marsuni.

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana efektifitas dari perangkap kuning terhadap hama-hama pada pertanaman cabai merah.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bentok Darat Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Penelitian berlangsung dari bulan Mei-Juli 2022. Rancangan penelitian yang di gunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor yaitu ketinggian  perangkap berwarna kuning yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu perlakuan T₁: 30 cm T₂: 60 cm, T₃: 90 cm dan T₄: 120 cm.

Pengamatan di bagi menjadi 2 fase ini terdiri dari fase vegetatif dan fase generatif. Pengamatan pada saat fase vegetatif dan fase generatif, masing-masing sebanyak 2 kali dan 4 kali, Seluruh hasil tangkapan serangga setelah diidentifikasi terdapat 6 ekor ordo yakni Diptera, Lepidoptera, Coleoptera, Hymenoptera, Thysanoptera dan Homoptra dengan jumlah famili 10 famili yakni Tephritidae, Agromyzidae, Geametridae, Carabidae, Dermestidae, Coccinellidae, Nitidulidae, Formicidae, Thripidae, Aleyrodidae.

Berdasarkan hasil analisis ragam, menunjukkan bahwa perlakuan pada fase vegetatif (minggu ke 1 dan ke 2) maupun fase generatif pada perlakuan T₃ menunjukan hasil tangkapan  yang paling efektif (tertinggi)  dibandingkan dengan perlakuan yang lain, masing-masing adalah sebanyak 10,17 ekor dan 12,67 ekor. Jumlah hasil tangkapan pada kedua fase tersebut berbeda nyata dengan perlakuan yang lain.