Padi (Oryza sativa) sampai saat ini menjadi bagian salah satu komoditaspangan yang paling dibutuhkan oleh kebanyakan penduduk atau masyarakatIndonesia dimana padi diproses menjadi beras yang merupakan sumber makanan pokok di Indonesia khususnya penduduk Kalimantan Tengah. Salah satu Varietas Unggul Baru padi IPB 1 R Dadahup juga merupakan salah satu upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan produksi.  Kelebihan dari Varietas Unggul Baru padi IPB 1 R Dadahup ini batang tanaman yang cukup panjang sehingga faktor pasang surut air tidak terlalu mempengaruhi pertumbuhan tanaman, namun pertumbuhan padi yang panjang ini memiliki kekurangan yaitu kecenderungan gampang rebah oleh terpaan angin, oleh karena itu perlu adanya penguatan batang padi dengan penambahan pupuk silika pada padi varietas IPB 1 R Dadahup ini sehingga diharapkan dapat memperbaiki pertumbuhan dan perkembangan (vegetative) dari tanaman.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi Pupuk silika dengan Pupuk urea terhadap tingkat kerebahan dan hasil tanaman padi IPB 1R Dadahup, mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan Pupuk silika dan Pupuk Urea masing-masing terhadap tingkat kerebahan dan hasil pada tanaman padi IPB 1R Dadahup, mengetahui takaran masing-masing pupuk silika dan urea yang menunjukkan hasil yang maksimum. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Perlakuan terdiri dari dua factor yaitu  faktor takaran pupuk  silika yang terdiri dari 4 taraf perlakuan  yaitu s0 (0  liter/ ha), s1 (0  liter/ ha), s2 (0  liter/ ha), s3 (0  liter/ ha) dan  faktor takaran pupuk urea yang terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu  n0 (0 kg/ ha), n1 (75 kg/ ha), n2 (100 kg/ ha), n3 (125 kg/ ha) dan n4 (150 kg/ ha).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi takaran silika dan takaran urea berpengaruh nyata pada sudut kerebahan, jumlah gabah per malai dan hasil gabah ubinan.. Faktor Tunggal takaran silika berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 35 - 42 hst, jumlah anakan umur 35 – 42 hst, berpengaruh sangat nyata pada sudut kerebahan tanaman, jumlah malai per rumpun, jumlah gabah per malai, berat gabah kering panen per petak. Faktor tunggal takaran urea berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 35 - 42 hst, jumlah anakan umur 35 – 42 hst, Sudut kerebahan tanaman, jumlah malai per rumpun, jumlah gabah per malai, berat gabah kering panen per petak. Kombinasi pemupukan takaran silika 7 L/ha dengan takaran urea 125 Kg/ ha memberikan sudut kerebahan lebih rendah, jumlah gabah per malai lebih banyak dan berat gabah kering panen per petak lebih banyak dibandingkan taraf takaran yang lain.