DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EFESIENSI SISTEM LAHAN BASAH BUATAN ALIRAN KOMBINASI BAWAH PERMUKAAN DALAM MENURUNKAN KONSENTRASI TSS DAN KEKERUHAN LCS DENGAN VARIASI HYDRAULIC LOADING RATE (HLR)
PENGARANG:FATMA UMAIRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-09-26


Perkembangan industri kain sasirangan yang menjadi salah satu ikon provinsi Kalimantan Selatan yang terus meningkat setiap tahunnya, sehingga menyebabkan Limbah Cair Sasirangan (LCS) yang dihasilkan juga semakin meningkat. Berdasarkan uji karakteristik LCS di laboratorium terhadap limbah cair sasirangan yang dihasilkan di Rumah Produksi Atun Cempaka didaptkan hasil konsentrasi TSS sebesar 737 mg/L dan kekeruhan sebesar 524 NTU. Nilai tersebut menunjukkan bahwa konsentrasi TSS dan kekeruhan yang terdapat pada LCS melebihi baku mutu menurut Permen LHK No. 16 Tahun 2019 yaitu ambang batas baku mutus TSS sebesar 40 mg/L dan Permenkes No. 32 Tahun 2017 yaitu ambang batas baku mutu kekeruhan sebesar 25 NTU, Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengolah LCS yaitu dengan menggunakan sistem Lahan Basah Buatan Aliran Kombinasi Vertikal Horizontal Bawah Permukaan (LBB-AKVHBP) merupakan salah satu teknologi tepat guna yang dapat mendegredasi kandungan polutan pada LCS. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efesiensi LBB-AKVHBP menggunakan tanaman Equisetum hyemale dengan Variasi Hydraulic Loading Rate (HLR) dalam menyisihkan konsentrasi TSS dan kekeruhan pada LCS. Penelitian ini menggunakan 6 set reaktor box kontainer berbahan plastik dengan ukuran 60 cm × 43 cm × 36 cm. Media yang digunakan adalah campuran tanah humus dan pasir 1:1 dan kerikil. Hasil penelitian yang dilakukan dengan variasi HLR yaitu HLR 1 sebesar 0,014 ml/menit dengan waktu tinggal selama 15, 30, dan 45 hari, HLR kontrol sebesar 0,017 ml/menit dengan waktu tinggal selama 12, 24, dan 36 hari, dan HLR 2 sebesar 0,021 ml/menit dengan waktu tinggal selama 10, 20, dan 30 hari, menunjukkan rata-rata efesiensi penyisihan konsentrasi TSS dan kekeruhan pada HLR 1 sebesar 93,37% dan 94,84%, HLR kontrol sebesar 91,24% dan 93,39%, dan HLR 2 sebesar 90,02% dan 91,84%. Konsentrasi TSS dan kekeruhan pada outlet di sistem LBB-AKVHBP menggunakan tanaman Equisetum hyemale selalu mengalami penurunan selama 45 hari penelitian.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI