Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial distress, dewan direksi, komisaris independen, komite audit, dan kompensasi eksekutif terhadap tax avoidance. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah financial distress, dewan direksi, komisaris independen, komite audit, dan kompensasi eksekutif. Sedangkan variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tax avoidance. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2021 sebanyak 33 perusahaan. Sampel penelitian berjumlah 13 dengan periode penelitian lima tahun dan data observasi sebanyak 65 yang dipilih dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik analisis data menggunakan analisis linear berganda dengan menggunakan program SPSS versi 25. Hasil penelitian membuktikan bahwa variabel komisaris independen tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Sedangkan variabel financial distress, dewan direksi, komite audit dan kompensasi eksekutif berpengaruh terhadap tax avoidance.

Kata Kunci : financial distress, dewan direksi, komisaris independen, komite audit, kompensasi eksekutif, tax avoidance