Keadaan lahan bekas tambang di Satui meninggalkan kondisi alam yang rusak. Tujuan penelitian ini adalah menghitung  kepadatan dan sebaran tumbuhan akasia pada lingkungan bekas tambang di Desa Makmur Mulia, kabupaten Tanah Bumbu. Metode penelitian deksriptif eksploratif  dengan cara mengukur struktur vegetasi kepadatan dan sebaran populasi. perbandingan kepadatan dan sebaran akasia diuji dengan menggunakan uji One way ANOVA. Hasil dari pengamatan menunjukkan bahwa rata-rata kepadatan akasia di LBT 1 (Lahan bekas tambang) sebanyak 2,16, LBT 2 sebanyak 2,38 dan LBT 3 sebanyak 1,95. Dari hasil tersebut bisa dikatakan bahwa LBT 2 memiliki rata-rata kepadatan yang lebih besar dibandingkan dengan LBT 1 dan LBT 3, karena pada lahan tersebut banyak terdapat tumbuhan akasia yang tingkat hidupnya masih tiang kecil-besar. Hasil dari data sebaran menunjukkan bahwa LBT 3 memiliki Rata-rata tinggi pohon yang paling besar, dibandingkan LBT 1 dan LBT 2. Sebaliknya untuk Rata-rata DBH (Diameter setinggi dada) yang paling tinggi yaitu LBT 1, dibandingkan LBT 2 dan LBT 3. Hasil uji analisis One Way ANOVA Menunjukkan bahwa kepadatan tumbuhan akasia disetiap lokasi pengamatan berbeda nyata (α=0,0166).