Kota Banjarmasin merupakan kota dengan tingkat aktivitas pembangunan yang pesat sebagai pusat perdagangan, pendidikan, jasa dan permukiman. Ruang publik sebagai bagian dari elemen kota dapat digunakan sebagai  tempat interaksi antar masyarakat, aktivitas ekonomi, tempat pertunjukan budaya maupun sebagai kawasan yang dapat meningkatkan kualitas ruang kota. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai suseptibilitas magnetik dan kandungan logam berat pada tanah kawasan ruang publik Kota Banjarmasin. Penelitian ini dilakukan pada 5 lokasi yang berada pada kawasan ruang publik Kota Banjarmasin dengan menggunakan alat Bartington MS2 suseptibilitas meter dan X-Ray Fluorescence (XRF). Hasil yang diperoleh menunjukan rata-rata nilai suseptibilitas magnetik berkisar antara 99,77 x 10-8m3/kg sampai 389,00 x 10-8m3/kg. Adapun logam berat yang terdapat pada lokasi kawasan ruang publik Kota Banjarmasin yaitu logam berat Ti, V, Cr, Mn, Fe, Ni, Cu, Zn, Pb, Eu, Yb, Re, dan As. Logam Berat yang telah melewati ambang batas di daerah kawasan ruang publik Kota Banjarmasin adalah logam berat Ti berkisar antara 16.800 ppm sampai 32.150 ppm, logam berat V berkisar antara 528,33 ppm sampai 1.066,33 ppm, logam berat Cr berkisar antara 6.346,67 ppm sampai 10.468,33 ppm, logam berat Fe berkisar antara 155.633,33 ppm sampai 306.666,67 ppm, logam berat Ni berkisar antara 1.730 ppm sampai 3.650 ppm, logam berat Cu 1.683,33 ppm sampai 2.816,67 ppm dan logam berat Zn berkisar antara 1.833,33 ppm sampai 4.600 ppm. Nilai koefisien korelasi bervariasi untuk setiap lokasinya. Nilai koefisien korelasi positif menunjukan nilai suseptibilitas magnetik cenderung bertambah seiring bertambahnya konsentrasi dari logam berat.  Sedangkan nilai koefisien korelasi negatif menandakan bahwa hubungan nilai suseptibilitas magnetik dengan kandungan dari logam berat tidak mempunyai pengaruh dominan.