Ruas jalan adalah elemen penting dalam menghubungkan berbagai daerah, sehingga menjadi sangat penting untuk melakukan pemantauan terhadap arus lalu lintas di jalur-jalur tersebut untuk mengidentifikasi periode waktu dengan tingkat kemacetan paling tinggi, yang sering disebut sebagai jam sibuk. Tugas mengidentifikasi arus lalu lintas di sebuah jalan merupakan tantangan yang kompleks karena melibatkan analisis berbagai faktor yang mencakup karakteristik fisik jalan, data tentang volume lalu lintas, informasi dari survei, jumlah kendaraan yang melintas setiap jam, serta besarnya jumlah mobil penumpang yang beroperasi di wilayah tersebut. Dalam konteks penelitian ini, aplikasi identifikasi arus lalu lintas mengadopsi pendekatan penggunaan basis data NoSQL untuk mengelola data lalu lintas yang bersifat besar dan memiliki struktur yang tidak teratur. Meskipun setiap jenis basis data NoSQL memiliki karakteristik uniknya sendiri, dalam penelitian ini, kami memutuskan untuk memanfaatkan basis data NoSQL MongoDB yang mampu menjalankan query dengan rata-rata waktu eksekusi sekitar 14,7 milidetik. Di sisi lain, basis data NoSQL CouchDB menunjukkan kinerja yang sedikit lebih lambat dengan waktu rata-rata sekitar 31,3 milidetik untuk menjalankan query dalam konteks aplikasi identifikasi arus lalu lintas pada jalan tersebut.