Permukiman bantaran sungai pada umumnya merupakan permukiman marjinal. Sampah merupakan benda yang di anggap sudah tidak dipakai lagi. Permasalahan sampah yang terjadi dimana-mana belum dapat ditagani dengan baik. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui karakteristik, faktor apa saja yang mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat, dan estimasi timbulan sampah yang di hasilkan masyarakat. Metode yang digunakan yaitu Deskriptif Kuantitatif.sampel menggunakan metode Accidental Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner disebarkan langsung ke 256 masyrakatan yang berada di Bantaran Sungai Tabalong. Dengan menggunakan teknik statistik rumus Interval Kelas dan Analisis Persentase. Kemudian dilakukan Skoring dan Tabulasi data.Hasil penelitian ini masyarakat yang bermukim di bantaran Sungai merupakan mayoritas penduduk asli, penduduknya beragama Islam, rata-rata jumlah anggota keluarga sebanyak 3 orang, tingkat pendidikan terakhir tingkat Sekolah Dasar, pekerjaan  petani. Masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Tabalong masih menggunakan sungai untuk keperluan sehari hari. Faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat dalam tindakan membuang sampah rumah tangga di pengaruhi oleh faktor sikap, belum tersedianya Tempat Penampungan Sementara, jarak yang jauh ke TPS, akses jalan yang cukup sulit, kurangnya fasilitas, pengelolaan sampah, sosialisasi pentingnya peran sungai untuk menunjang kehidupan dan dampak pencemaran sungai yang masih kurang dari pemerintah, sehingga menyebabkan masyarakat kesulitan dalam membuang sampah dan memilih menggunakan cara praktis yaitu dengan membuangnya langsung ke sungai atau membakarya. ini juga sudah menjadi kebiasaan masyarakat. Hasil perhitungan Estimasi sampah masyarakat menghasilkan 83,5 kilogram sampah padat dan menghasilkan 83500 liter limbah cair per hari, dengan rata-rata menghasilkan 0,3 kilogram sampah padat dan menghasilkan limbah cair MCK dengan kisaran 326 liter dalam setiap kepala keluarga.

Kata Kunci: Permukiman Bantaran Sungai, Sampah, Deskriptif Kuantitatif, Accidental Sampling, Sikap dan Perilaku.