Ansar Mubarak, 2023. Gotong Royong dalam Perspektif Civic Disposition di DesaTatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Skripsi ProgramStudi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, jurusan Pendidikan IlmuPengetahuanSosial,FakultasKeguruandanIlmuPendidikan,UniversitasLambungMangkurat.Pembimbing(I) Wahyu, (II)DianAgusRuchliyadi.

KataKunci:GotongRoyong,Bakumpulan,Civic Disposition.

Gotong royong secara turun temurun menjadi kebiasaan masyarakat sehinggamenjadiwarisanbudayayangharusdijagakarenasudahberakarkuatdalamkehidupanmasyarakatdanmerupakankepribadianbangsaIndonesia.Gotongroyongbakumpulan(perkumpulan)merupakantradisiyangada pada masyarakatBanjarkhususnya masyarakat Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur. Masyarakatmengadakanperkumpulanberas,gula,ayamdanlainnyauntukpatunganmemberikankepadawargayangmengadakanperkawinan,acarakeagamaanatauupacarakematian.TujuanpenelitianiniadalahuntukmenganalisisbentukgotongroyongsertamendeskripsikanupayapelestariannilaigotongroyongdiDesaTatahLayapKecamatanTatah MakmurKabupatenBanjar.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Sumber data dipilih secara purposive sampling dengan teknik pengumpulan databerupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisisdengan empat tahapyaitupengumpulandata,reduksi data,penyajiandata, danmenarikkesimpulan.

Hasilpenelitianinimenunjukkanbahwa(1)menganalisisbentukgotongroyong di Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar, yaituberupaacarakeagamaan,acarapernikahan,upacaraadat,upacarakematian,dankerjabakti,(2)mendeskripsikanupayapelestariannilaigotongroyongdiDesaTatahLayapKecamatanTatahMakmurKabupatenBanjar,yaitumembentukkelompokperkumpulanarisandankelompokserikat rukunkematian

Dari hasil penelitian di atas, hal yang disarankan peneliti adalah (1) Untukmengoptimalkankegiatangotongroyongbakumpulan(perkumpulan),makahendaknya masyarakat mengatur waktu liburnya agar kegiatan gotong royong yangingindilaksanakan,tetapisibukdalampekerjaannyadapatikutberpartisipasilangsungdan saling tolong menolong serta peka dengan lingkungan sekitar sehingga sikapindividualisdanmaterialismasyarakatdapatberkurangmelaluikegiatangotongroyong,(2)untukmempertahankankegiatangotongroyongbakumpulan(perkumpulan),makaperanpemerintahdesaharusditingkatkandalammemupuksertamembinasemangatgotongroyongagartidakterkikisolehperkembanganzamanyangsemakinmodernyangselalumengedepakanmateri.Pemerintahdesajugadapatmembuatjadwalkegiatangotongroyongyangsesuaidengankondisimasyarakatagarkerjasama, rasa kekeluargaan, persatuan dan kesatuan serta kebersamaan masyarakatdapatdijagasebagai warisanbudaya.