DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Peran RTH Alun-Alun Ratu Zalecha terhadap Kenyamanan Lingkungan Berdasarkan Persepsi Masyarakat dan Indeks Ketidaknyamanan (Studi Kasus Ruang Terbuka Hijau Alun-Alun Ratu Zalecha, Martapura Kalimantan Selatan)
PENGARANG:MUHAMMAD WAHYU
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-10-09


Berdasarkan data statistik (Kabupaten Banjar dalam Angka, 2016) terjadi peningkatan kepadatan penduduk yaitu pada tahun  2013 kepadatan penduduk mencapai 115 orang/km2, pada tahun 2014 menjadi 117 orang/km2 dan pada tahun 2015 menjadi 119 jiwa/km2. Untuk mendukung kebutuhan dan kegiatan manusia, dibutuhkan banyak ruang, terutama ruang yang di bangun.

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis persepsi masyarakat tentang peran ruang terbuka hijau pada kenyamanan lingkungan di ruang terbuka hijau pada Alun-alun Ratu Zalecha  dan menganalisis peran ruang terbuka hijau Alun-alun Ratu Zalecha terhadap kenyamanan lingkungan berdasarkan indeks ketidaknyamanan.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan analisis kuantitatifdeskriptif. Metode survei bertujuan untuk mengamati kondisi lokasi penelitian seperti kondisi fisik dan karakteristik ruang terbuka hijau. Survei ini juga bertujuan untuk menentukan titik pengumpulan data, mengidentifikasi struktur ruang terbuka hijau, dan mengambil data primer iklim mikro.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi publik terhadap kenyamanan ruang terbuka hijau Alun - alun Ratu Zalecha berpengaruh positif terhadap 84 responden (87,5%), sedangkan 12 responden (12,5%) menyatakan bahwa Alun-alun tersebut tidak berpengaruh positif. Ini menunjukkan bahwa H0 diterima yang menganggap bahwa ada efek positif ruang terbuka hijau Alun-alun Ratu Zalecha terhadap kenyamanan lingkungan yang berarti H1 ditolak. Perhitungan Chi-Square menunjukkan bahwa nilai X2H adalah 96,47 lebih besar dari X2 tabel 5% yaitu 5.991 sehingga H0 diterima, artinya ada perbedaan yang signifikan antara tiga tingkat persepsi publik terhadap kenyamanan lingkungan dengan tingkat persepsi positif tertinggi berada pada kategori peran yang sangat berpengaruh dan mempengaruhi kenyamanan lingkungan. Berdasarkan data observasi di lokasi penelitian, rata-rata indeks ketidaknyamanan harian di lokasi I, Lokasi II, dan Lokasi III adalah antara 80,2 – 81,7 yang berada pada intervalnilai Discomfort Index (DI) > 80, yang berarti 100% responden menyatakan semua lokasi penelitian pada kategori tidak nyaman untuk manusia.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI