DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KEPERCAYAAN MASYARAKAT PADA PAMALI KASINDIRAN DI DESA GUDANG TENGAH KECAMATAN SUNGAI TABUK KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:AHMAD
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-10-09


ABSTRAK

Ahmad, 2021. Kepercayaan Masyarakat Pada Pamali Kasindiran di Desa Gudang Tengah Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruandan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Pembimbing (I)Yusuf Hidayat, (II) Laila Azkia.

 

Kata Kunci: Pamali, Kasindiran, Kepercayaan

 

Masyarakat diDesa Gudang Tengah Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar masih mempercayai pamali kasindiran untuk melarang wanita hamil melakukan sesuatu yang dianggap tabu atau membahayakan anak dalam kandungan beserta ibunya. Penelitian ini bertujuan (1)menggambarkankasindiran, (2)akibat-akibat dan (3)solusi agar tidak tertimpa kasindiran.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik penentuan sumber data dengan purposive sampling yaitu memilih orang yang dianggap mempunyai pengetahuan tentang objek yang diteliti, sehingga dapat membuka jalannya penelitian lebih dalam. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Instrumen penelitian ialah peneliti sendiri dengan pedoman observasi dan wawancara, dibantu dengan alat tulis dan kamera serta dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatifberupa reduksi data, penyajian data dan verifikasi.

Hasil penelitian ini menemukan bahwa (1)pamali kasindiransebuah larangan yang harus dihindari masyarakat(2)Ketika seseorang melanggar maka akan mendapat akibat buruk dan pandangan buruk dimasyarakat (3)Solusi yang dilakukan masyarakat agar tidak mendapat kasindiran yaitu (a)membawa benda yang dipercaya dapat menjauhkan hal gaib, (b)selamatan, (c)mandi-mandi 7 bulanan.

Berdasarkan hasil penelitian,disarankan bagi masyarakat agar dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang budaya Banjar agar pamalidipatuhi dan diteliti lebih lanjut agar mengetahui nilai sosial budaya atau nilai kearifan lokal yang terkandung didalamnya, agar kepercayaan pamali kasindiran tidak hilang melawan zaman. Pamali yang kita ketahui janganlah diremehkan dan dilanggar karena adanya cerita pantangan ini adalah tradisi masyarakat Banjar.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI