Salah satu varietas jahe yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat adalah jahe merah dikarenakan jahe merah memiliki kandungan gingerol dan zingerine yang paling tinggi dibandingkan varietas jahe lainnya sehingga banyak dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan obat herbal. Jahe merah merupakan tanaman monokotil yang diperbanyak secara vegetatif dengan menggunakan rimpangnya.  Permasalahan yang sering dihadapi pada budidaya tanaman jahe merah dikarenakan lamanya masa dormansi yang terjadi pada rimpang jahe merah. Masa dormansi yang panjang menyebabkan terjadinya pertumbuhan tanaman tidak seragam ketika proses pembibitan sehingga menyebabkan waktu pembibitan menjadi semakin panjang. Salah satu cara untuk mempercepat terjadinya pemecahan masa dormansi pada rimpang jahe merah yaitu dengan pemberian Zat Pengatur Tumbuh. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai Zat Pengatur Tumbuh yaitu air kelapa. Air kelapa dapat digunakan sebagai ZPT alternatif karena air kelapa merupakan salah satu bahan alami yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman karena mengandung hormon sitokinin 5,8 mg/L dan auksin 0,07 mg/L yang dapat mempercepat pembelahan sel dan pertumbuhan tunas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi Zat Pengatur Tumbuh air kelapa pada pertumbuhan tunas rimpang jahe merah dan mengetahui konsentrasi terbaik pengaplikasian Zat Pengatur Tumbuh air kelapa pada pertumbuhan tunas rimpang jahe merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor. Perlakuan berupa aplikasi Zat Pengatur Tumbuh air kelapa dengan berbagai konsentrasi dan dilakukan perendaman selama 1,5 jam. Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan yaitu: K0: (kontrol), K1: (Kontrol positif ZPT sintetik atonik), K2: (300 ml air kelapa/l aquades), K3: (400 ml air kelapa/laquades). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaplikasian Zat Pengatur Tumbuh air kelapa memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan tinggi tunas sampai dengan 2 MST, indeks vigor dan waktu munculnya tunas pertama pada tanaman jahe merah.