DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PROBLEMATIKA PROSES PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA BERAT DI INDONESIA
PENGARANG:AHMAD RAYHAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-10-11


Ahmad Rayhan. Maret 2023. PROBLEMATIKA PROSES PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA BERAT DI INDONESIA. Skripsi Program Sarjana Program Studi Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat, 56 halaman. Pembimbing Utama: Prof. Dr. Hj. Rahmida Erliyani, S.H., M.H., dan Pembimbing Pendamping: Prof. Dr. Suprapto, S.H., M.H.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999, dan dilengkapi dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000, lalu pasal lainnya setelah mendapatkan pembaharuan yang dibentuk atas dasar Perjanjian Hak Asasi Internasional. seharusnya pasal tersebut dibuat untuk memanusiakan manusia, terutama korban dari Pelanggaran Hak Asasi Manusia berat di Indonesia, namun ketika kita berbicara mengenai Hak Asasi Manusia di Indonesia hingga sekarang dapat dikatakan kurang mumpuni dikarenakan peraturan yang ada masih memiliki celah dan sewaktu-waktu dapat menimbulkan polemik dalam sistem yang ada pada negara ini.

Pada dasarnya Hak Asasi Manusia adalah hal yang harus mendapatkan perhatian secara khusus di Indonesia, dengan segala gambaran problematika di masa lalu. Hal tersebut ditujukan kepada ketidakjelasan aturan ketika membahas hak korban pelanggaran hak asasi manusia yang selalu merasa tidak aman pada saat mereka ingin berbicara mengenai apa yang telah mereka alami di Pengadilan. Apabila peraturan tersebut tidak dibenahi secara cepat dan tepat, maka perjuangan negara Indonesia dalam melaksanakan hak asasi manusia dapat dikatakan hanya akan menjadi obituari di masa yang akan datang.

 

Kata kunci (keyword): Korban, pelanggaran, pengadilan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI