EFEK INHALASI MINYAK ATSIRI DAUN ZODIA (Evodia suaveolens)
PADA STRUKTUR HISTOLOGI ALVEOLUS PARU-PARU MENCIT
(Mus musculus) BETINA. (Oleh: Alifa Karunia Rizky, Pembimbing:
Muhamat, Rusmiati; 2017)
Minyak atsiri daun zodia memiliki senyawa utama linalool (46%) dan alpha
pinene (13,26%). Penelitian bertujuan mengetahui efek inhalasi minyak atsiri
daun zodia pada struktur histologi alveolus paru-paru mencit betina. Rancangan
penelitian menggunakan RAL dengan 24 ekor mencit yang dibagi 6 kelompok
perlakuan dan 4 ulangan. P0 sebagai kontrol normal, P1 sebagai kontrol negatif
diinhalasi PEG 400, P2, P3, P4, dan P5 diinhalasi minyak atsiri daun zodia
konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20%. Parameter yang diamati yaitu struktur
histologi alveolus (meliputi diameter alveolus, perubahan dinding alveolus dan
perubahan sel epitel). Pembuatan minyak atsiri daun zodia dengan distilasi uap.
Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan inhalasi minyak atsiri daun zodia selama
30 hari tidak berpengaruh pada diameter alveolus dan berpengaruh pada dinding
alveolus. Kontrol normal berbeda tidak nyata dengan inhalasi PEG 400, minyak
atsiri daun zodia konsentrasi 5% dan 10%, sedangkan kontrol normal berbeda
nyata dengan konsentrasi 15% dan 20%. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan
tidak terjadi perubahan pada sel epitel dinding alveolus. Minyak atsiri daun zodia
menyebabkan penebalan dinding alveolus seiring meningkatnya konsentrasi yang
digunakan, tetapi tidak menyebabkan nekrosis. Konsentrasi 5% dan 10% tidak
berpengaruh pada struktur histologi alveolus, sedangkan konsentrasi 15% dan
20% berpengaruh negatif yaitu menyebabkan penebalan pada dinding alveolus
paru-paru mencit.
Kata kunci : inhalasi, minyak atsiri daun zodia (Evodia suaveolens), alveolus
paru-paru mencit.