Salah satu faktor lingkungan fisik yang mempengaruhi tingkat kenyamanan di dalam ruangan adalah kenyamanan termal. Kenyamanan sangat bergantung pada variabel iklim, seperti suhu udara dan kelembaban udara. Peningkatan suhu udara mempengaruhi kenyamanan termal bagi populasi yang tinggal di sebuah wilayah, karena perubahan suhu dan kelembaban. Ruang terbuka hijau tidak hanya membawa manfaat dari segi ekologi, masyarakat, budaya, ekonomi dan estetika, tetapi juga membawa manfaat bagi iklim mikro kawasan. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui kondisi suhu dan kelembaban serta kondisi kenyamanan termal di Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitaif dengan melakukan survey ke lapangan menggunakan anemometer digital sebagai alat pengumpul data. Berdasarkan hasil yang didapat nilai kenyamanan termal di Pagatan termasuk ke dalam kategori hampir nyaman.