DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PEMENUHAN KEBUTUHAN PROTEIN DARI OLAHAN PENTOL JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) DAN SELEDRI (Apium graveolens) SEBAGAI SUMBER PROTEIN NABATI
PENGARANG:PUTRA RAHMANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-10-13


PEMENUHAN KEBUTUHAN PROTEIN DARI OLAHAN PENTOL JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) DAN SELEDRI (Apium graveolens) SEBAGAI SUMBER PROTEIN NABATI (Oleh: Putra Rahmani; Pembimbing: Ellyna Hafizah, Rizky Febriyani Putri; 2023; 77 halaman)

ABSTRAK

Konsumsi protein nabati masyarakat Indonesia relatif lebih tinggi dibandingkan dengan konsumsi protein hewani. Umummnya olahan pentol berbahan dasar daging yang bersumber protein hewani juga dapat digantikan dengan bahan bersumber protein nabati, dilakukanlah upaya untuk memperbaiki status gizi masyarakat dengan diversifikasi olahan pangan berupa pentol jamur tiram dengan tambahan seledri. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh dari penambahan jamur tiram (Pleurotus ostreatus) dan seledri (Apium gravolens) dengan persentase yang berbeda-beda terhadap uji proksimat dan uji organoleptik dari olahan pentol nabati. Rancangan penelitian ini adalah RAL dengan 3 perlakuan penambahan seledri yang berbeda-beda pada pentol jamur tiram yaitu 0% ; 10% ; 20%, data dianalisis menggunakan software SPSS dengan One-Way ANOVA test untuk data yang terdistribusi normal dan homogen, sebaliknya uji Kruskal-Wallis untuk data yang tidak terdistribusi normal atau homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan hasil rata-rata terbaik yaitu pada formulasi F2 sebesar 9,700% hal tersebut menunjukkan bahwa telah memenuhi Standar Nasional Indonesia produk olahan pentol, serta penambahan seledri berpengaruh signifikan (0,000<0,05) terhadap nilai kadar protein.

 

Kata Kunci: Pentol, jamur tiram, seledri, protein, protein nabati

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI