DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERKAWINAN ANAK MASYARAKAT LEMBAH SUNYI (PAPUA) SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019
PENGARANG:MICHAELLIA GRACESIA MISSY
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-10-13


ABSTRAK

 

Michaelia Gracesia Missy, Juli 2023. PERKAWINANANAKMASYARAKAT LEMBAH SUNYI(PAPUA)SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYAUNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974JUNCTOUNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019. Skripsi, Program Sarjana Program Studi Hukum Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat, 53 halaman. Pembimbing Utama: H. Mahyuni, S.H., M.Hum. dan Pembimbing Pendamping: Lena Hanafiah, S.H., LL.M., Ph.D.

 

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menggambarkan kenyataan yang terjadi di Lembah Sunyi serta mengetahui dan memahami faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya perkawinan anak di masyarakat Lembah Sunyi. Untuk mengetahui apa saja dampak perkawinan anak bagi kalangan masyarakat di Lembah Sunyi. Maraknya perkawinan anak yang di lakukan oleh sebagian besar masyarakat Lembah Sunyi terjadi karena beberapa alasan tertentu.

Penelitian ini menggunakan pendekatan Sosio-legal, di dukung oleh data-data yang di peroleh dari hasil wawancara. Pendekatan sosio-legal ini merupakan upaya untuk lebih jauh menjajaki sekaligus mendalami suatu masalah dengan tidak mencangkupkan pada kajian norma-norma atau doktrin hukum terkait, melainkan pula melihat secara lengkap konteks norma dan pemberlakuannya. Adapun informan dalam penelitian ini adalah masyarakat Lembah Sunyi yang menikah di usia muda berjumlah 20 orang, laki-laki berjumlah  9 orang dan perempuan berjumlah 11 orang. Teknik pengumpulan data yang meliputi; wawancara dan dokumentasi.

Menurut hasil penelitian terjadinya perkawinan anak di masyarakat Lembah Sunyi karena keadaan masyarakat adat yang masih tertinggal dan hidup secara berpindah-pindah (Nomaden), ketiadaan identitas, ketertinggalan pengetahuan dan Pendidikan, kebiasaan turun temurun, keadaan lingkungan, tidak ada bimbingan dari orangtua serta keadaan ekonomi yang membuat orangtua tidak punya pilihan selain menikahkan anaknya karena kesusahan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu masyarakat Lembah Sunyi tidak mengetahui adanya Undang Undang Perkawinan serta dampak perkawinan anak

Kata kunci (keyword): perkawinan anak, penyimpangan, adat

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI