Dalam konstruksi bangunan, fondasi merupakan bagian dari suatu sistem rekayasa yang meneruskan beban yang ditopang bangunan ke fondasi. Fondasi harus memperhitungkan beban bangunan dan kestabilannya terhadap berat sendiri. Apabila beban yang berlebihan, maka penurunan yang terlampaui dan akan mengakibatkan keruntuhan dari tanah. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan antara berat bangunan dan fondasi yang digunakan pada bangunan.

Pada perancangan ini permodelan struktur Bangunan Guest House Arrofah dengan tinggi 13,66 m akan dilakukan menggunakan SAP-2000 dengan nilai pembebanan yang sudah ada. Fondasi telapak di tetapkan dengan ukuran 1,5 x 1,5 m dengan kedalaman 3m. Hasil analisis reaksi perletakan dari struktur atas akan ditambahkan dengan berbagai beban atau gaya dari struktur bawah hingga kemudian nilainya akan menjadi acuan pada perhitungan daya dukung dan penurunan.

Berdasarkan hasil analisis fondasi telapak memiliki variasi nilai daya dukung yang memenuhi syarat aman dan penurunan yang terjadi sudah masuk pasar batas aman menurut SNI, sehingga bangunan dapat dinyatakan aman.

Dengan menggunakan fondasi telapak sesuai pada rancangan awal Guest House Arrofah dinyatakan aman dan mampu menahan beban bangunan tersebut karena tanah Tabalong berjenis tanah keras sehingga menggunakan fondasi dangkal pun mampu menahan beban bangunan berlantai tiga. Hal tersebut juga di perkuat dengan adanya hitungan fondasi dangkal dan perhitungan penurunan segera yang dimana dari hasil perhitungan, distorsi yang terjadi aman dan memenuhi syarat bangunan.

Kata kunci : Guest House Arrofah, fondasi telapak, daya dukung, penurunan