DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Lama Perendaman Jaring Insang Hanyut (Drift Gill Net) Terhadap Hasil Tangkapan Di Perairan Laut Desa Tanjung Dewa Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan
PENGARANG:MADU MUTIARANI MUTMAINNAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-10-16


ABSTRAK

Madu Mutiarani Mutmainnah (1910713220013), Program Studi Perikanan Tangkap, Pengaruh Lama Perendaman Jaring Insang Hanyut (Drift Gill Net) Terhadap Hasil Tangkapan Di Perairan Laut Desa Tanjung Dewa Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Di bawah bimbingan Ir. Irhamsyah, M.Si dan Dr. Erwin Rosadi, S.Pi., M.Si.

Jaring Insang Hanyut merupakan alat tangkap berupa jaring yang paling banyak digunakan oleh nelayan di perairan laut Desa Tanjung Dewa. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan karakteristik jaring insang hanyut 2) Menganalisis komposisi dan proporsi hasil tangkapan jaring insang hanyut 3) Menganalisis pengaruh lama perendaman jaring insang hanyut terhadap hasil tangkapan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-September 2023. Data primer diperoleh melalui metode experimental fishing dengan 2 perlakuan lama perendaman yang berbeda, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data sekunder diperoleh dari instansi pemerintah, studi pustaka dan literatur. Analisis data menggunakan Uji Lilliefors, Rancangan Acak Kelompok dan Uji F dilakukan dengan analisis sidik ragam ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan 1) Terdapat 7 komponen pada karakteristik jaring insang hanyut 2) Komposisi hasil tangkapan terdapat 5 jenis ikan, dengan proporsi ikan tenggiri papan 2 jam 6% dan 3 jam 7%, bawal hitam 2 jam 21% dan 3 jam 22%, kakap batu 2 jam 13% dan 3 jam 14%, senangin 2 jam 39% dan 3 jam 36%, bedukang 2 jam dan 3 jam 21% 3) Lama perendaman berpengaruh sangat nyata terhadap hasil tangkapan.

 

Kata Kunci: Lama Perendaman, Hasil Tangkapan, Jaring Insang Hanyut

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI