Salsabila Zahida Rahmah (1910713220009), Program Studi Perikanan Tangkap, Pengaruh Lama Perendaman Rawai Dasar (Bottom Long Line) Terhadap Hasil Tangkapan di Perairan Laut Desa Tanjung Dewa Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Di bawah bimbingan Ahmadi sebagai Ketua Pembimbing dan Irhamsyah sebagai Anggota Pembimbing.

Rawai Dasar (Bottom Long Line) merupakan salah satu alat tangkap jenis pancing yang digunakan oleh nelayan di perairan laut Desa Tanjung Dewa. Penelitian ini bertujuan untuk:(1) Mendeskripsikan karakteristik rawai dasar yang digunakan dalam penelitian di Perairan Laut Desa Tanjung Dewa,(2) Menganalisis komposisi dan proporsi hasil tangkapan rawai dasar,(3) Menganalisis pengaruh lama perendaman rawai dasar terhadap hasil tangkapan. Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari – September 2023. Data Primer diperoleh melalui metode Experimental Fishing dengan 2 perlakuan yang berbeda yaitu lama perendaman 1 jam dan 2 jam, observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi pemerintahan, studi pustaka dan literatur. Analisis data menggunakan Uji Lilliefors, Rancangan Acak Kelompok dan Uji F dilakukan dengan analisis sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan lama perendaman berpengaruh sangat nyata terhadap hasil tangkapan rawai dasar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbedaan lama perendaman terhadap hasil tangkapan berdasarkan jumlah (ekor) dan berat (kg) berpengaruh sangat nyata. Hasil tangkapan lama perendaman 3 jam yaitu 1,5 kali lebih banyak dibanding lama perendaman 1 jam.

Kata Kunci: Rawai Dasar, Lama Perendaman, Hasil Tangkapan