DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK JENIS POLYSTYRENE (PS) DAN STYRENE ACRYLONITRILE (SAN) MENJADI BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) ALTERNATIF DENGAN PROSES PIROLISIS DALAM UPAYA PENGURANGAN SAMPAH ANORGANIK
PENGARANG:NORMA AMINILES
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-10-17


Sampah plastik merupakan sampah tidak mudah terurai yang memiliki persentase paling tinggi di TPA Gunung Kupang Banjarbaru. Disamping meningkatnya timbulan sampah plastik, Bahan Bakar Minyak (BBM) juga semakin hari semakin menipis karena konsumsi yang terus meningkat. Diantara jenis plastik yang dapat digunakan dalam proses pirolisis adalah plastik jenis polystyrene (PS) dan styrene acrylonitrile (SAN). Proses pirolisis sampah plastik ini dilakukan untuk mengetahui kualitas minyak yang dihasilkan dari proses pirolisis dan biaya produksi dari minyak hasil pirolisis ini. Proses pirolisis dilakukan dengan suhu pembakaran 400oC. Pengujian yang dilakukan berupa uji titik nyala, nilai kalor, dan nilai densitas. Hasil penelitian ini menunjukkan sampah plastik jenis polystyrene dan styrene acrylonitrile menghasilkan produk cair sebesar 24% dan 15%. Spesifikasi minyak pirolisis yang dihasilkan memiliki nilai densitas polystyrene sebesar 819,45 kg/m3 dan styrene acrylonitrile sebesar 842,5 kg/m3. Nilai kalor pada minyak dengan bahan baku polystyrene sebesar 39,25 KJ/g dan styrene acrylonitrile sebesar 38,31 KJ/g. Nilai titik nyala pada minyak dengan bahan baku polystyrene sebesar 47oC dan styrene acrylonitrile sebesar 46oC. Minyak hasil pirolisis polystyrene dan styrene acrylonitrile memiliki spesifikasi yang mendekati standar dan mutu (spesifikasi) minyak solar. Harga pokok produksi yang dihasilkan dari proses pirolisis ini, yaitu Rp. 105.182,77 per liter untuk minyak dari plastik PS dan Rp. 175.304,61 per liter untuk minyak dengan bahan baku SAN 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI