DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Perencanaan Design Penambangan Pada Void Tambang Batubara Desa Bawahan Selan, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan
PENGARANG:YAHDY AL KAMAL AMKA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-10-17


ABSTRAK

Perencanaan tambang merupakan prosedur multidisiplin yang bertujuan untuk memastikan keuntungan dari operasi tambang dalam kondisi yang berubah dan tidak pasti . Pada Desa Bawahan Selan, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan terdapat adanya bekas bukaan tambang yang tergenang air, maka dari itu perlu dilakukan desain penambangan yang baik. Metode yang digunakan yaitu open pit dengan luas area kerja sebesar 29.137,014 m2. Perencanaan yang dilakukan sebelum melakukan desain pit limit adalah penirisan air dengan perencanaan pemompaan dilakukan selama 1.326,1 menit atau 22,10 jam dengan total volume keseluruhan sebesar 2.983,694 m3. Desain pit dirancang menggunakan software pertambangan yaitu Surpac dengan desain yang dibuat berupa open cut dengan metode free dig yang memiliki elevasi tertinggi 89 mdpl dan elevasi terendah 45 mdpl dengan luas daerah 24.599,901 m2.Serta Stripping ratio yang didapat adalah 12,5 dimana nilai tersebut didapat karena blok area kerja yang kecil dan tidak adanya data bor sehingga menggunakan data singkapan menjadi acuan nilai cadangan.

 

ABSTRACT

Mine planning is a multidisciplinary procedure aimed at ensuring the profitability of mining operations under changing and uncertain conditions. In Bawah Selan Village, Mataraman District, Banjar Regency, South Kalimantan Province, there are former mine openings that are flooded with water, therefore it is necessary to carry out a good mining design. The method used is open pit with a working area of  29,137,014 m2. The planning carried out before carrying out the pit limit design was draining the water with the pumping planning carried out for 1,326.1 minutes or 22.10 hours with a total volume of 2,983,694 m3. This pit design was designed using mining software, namely Surpac, with a design made in the form of an open cut using the free dig method which has the highest elevation of 89 mdpl and the lowest elevation of 45 mdpl with an area of 24,599.901 m2. And the stripping ratio obtained is 12.5 where the value this was obtained because the work area block was small and there was no drill data, so using outcrop data as a reference for reserve values.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI