Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai aroma umpan menyengat yang mampu menarik perhatian tikus sawah R. argentiventer dengan menggunakan perangkap semi otomatis yang berlokasi di lahan pasang surut yang ada di desa Danda Jaya, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 4 perlakuan ditambah 1 kontrol dan 4 kali ulangan, pada setiap 1 kali ulangan terdapat 20 unit percobaan. Jenis perangkap yang digunakan adalah perangkap semi otomatis yang dipadukan dengan berbagai jenis umpan. Tikus sawah yang didapat kemudian dilakukan proses identifikasi untuk mengetahui jenis tikus. Hasil dari penelitian ini didapatkan 1 ekor tikus betina dengan jenis tikus sawah R. argentiventerr yang didapatkan pada perangkap dengan umpan ikan asin dicampur dengan dedak. Banyak umpan ikan asin dicampur dedak yang dimakan tikus adalah 73 g. Penggunaan umpan pada perangkap dengan aroma yang menyengat tidak memberikan pengaruh yang nyata dalam menarik tikus sawah R. argentiventer.