DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Mekanisme pemungutan pajak kendaraan bermotor pada UPPD SAMSAT Banjarmasin II di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan
PENGARANG:RABIATUL
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-10-20


Riset dilaksanakan dengan tujuan mengenali situasi pemungutan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang terjadi oleh UPPD Kota Banjarmasin II, Kalimantan Selatan. Selain itu, riset juga bertujuan untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang timbul dalam proses pemungutan PKB dan BBNKB dan merancang pola efektif guna meningkatkan penghasilan PKB dan BBNKB pada tiga tahun terakhir oleh Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah di wilayah Kalimantan Selatan. Model efektifdalam menganalisis data yaitu pendekatan eksploratif melalui pendekatan analisis data kualitatif. Temuan dari riset ini mengungkapkan bahwa pada tahun 2020, terdapat tunggakan PKB sekitar Rp.59.000.000.000,-, sementara penerimaan BBNKB mengalami peningkatan pada tahun 2021 dan 2022 di wilayah provinsi Kalimantan Selatan.

Sebelum menjalankan proses pengumpulan PKBdan BBNKB, UPPD SAMSAT II di Kota Daerah Banjarmasin, Wilayah Kalimantan Selatan, menetapkan sasaran penerimaan PKB dan BBNKB serta langkah-langkah pengumpulan sesuai dengan kerangka sistem yang telah ditetapkan. Pada kegiatan pengumpulan PKB serta BBNKB, terdapat tiga tantangan utama yang harus diatasi, yaitu sikap personal pembayar pajakpengetahuan mengenai konsep PKB dan BBNKB, serta akibat yang diakibatkan oleh pandemi. Agar menumbuhkan penerimaan PKB serta BBNKB dengan proses pengumpulan yang dilaksanakan pada UPPD SAMSAT II di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, telah diambil serangkaian tindakan. Langkah-langkah ini mencakup penerapan komunikasi yang efisien, pembentukan kebijakan yang tepat, peningkatan sistem pelayanan, serta kerja sama dengan para pihak yang relevan dengan pemungutan PKB/BBNKB. Kesuksesan sumbangan pajak kendaraan bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Selatan selama tiga tahun terakhir tercermin dalam pencapaian penerimaan PKB dan BBNKB yang secara signifikan mencapai antara 103% hingga 105% dari total penerimaan PAD yang tercapai. Dengan demikian, pendapatan dari PKB dan BBNKB memiliki peran sentral sebagai penyedia utama sumber dana bagi pemerintah setempat melalui PAD.

Kata Kunci: (Pungutan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pendapatan Lokal)

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI