Ekokritik adalah sebuah kritik sastra yang memperhatikan aspek tentang alam (lingkungan).Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan relasi alam dan manusia yang hadir di dalam buku Kumpulan Cerpen Kompas Karma Tanah dan Cerita Lainnya. Hal itu dilakukan karena sastra dan alam tidak dapat dipisahkan keberadaannya. Sastra lahir dari hasil imajinasi manusia, sementara itu manusia biasa mendapat idenya dalam menulis dari lingkungan di sekitarnya. Cerpen adalah salah satu jenis karya sastra yang dihasilkan dari imaji seorang pengarang yang ditulis secara singkat, padat, dan jelas, sehingga tidak memerlukan waktu yang lama bagi para pembaca untuk menyelesaikan cerita tersebut.

Penelitian ini menggunakan pendekatan ekokritik dengan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan ialah E-book Kumpulan Cerpen Kompas Karma Tanah dan Cerita Lainnya. Penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka. Analisis dilakukan dengan mendeskripsikan relasi manusia dan alam yang menjadi fokus perhatian.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada relasi antara alam dengan manusia serta dampak dari relasi tersebut di dalam buku Kumpulan Cerpen Kompas Karma Tanah dan Cerita Lainnya. Relasi yang muncul dalam buku tersebut antara lain: Alam dijadikan sebagai sumber pemanfaatan kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan alam dijadikan sebagai tempat bergantung bagi manusia. Sementara itu dampak dari relasi antara alam dan manusia yaitu hadirnya beberapa persoalan terganggunya keselamatan hidup warga, banjir, dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari, kesadaran untuk melestarikan alam dengan adanya pantangan atau mitos yang dipercayai, serta terjadinya perubahan kondisi sosial dan ekonomi. Beberapa kumpulan cerpen kompas Karma Tanah dan Cerita Lainnya memiliki pesan tersirat yang ingin disampaikan para pengarang kepada pembacanya bahwa manusia sebaiknya memanfaatkan kekayaan alam seperlunya saja sehingga kelestarian alam tetap terjaga dengan baik hingga nanti.