DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PREDIKSI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN 2023-2025 MENGGUNAKAN METODE TABEL INPUT OUTPUT HIBRIDA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:MUHAMMAD ARIF AKBAR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-10-23


Dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi, Provinsi Kalimantan Selatan menjadi salah satu provinsi yang mencanangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri. Selain itu, pemerintah memiliki target rasio eletrifikasi pada tahun 2022-2023 yaitu dapat mencapai nilai 100%. Perekonomian Provinsi Kalimantan Selatan akan terus tumbuh di masa mendatang, dengan berkembangnya pusat-pusat industri dan bisnis yang membutuhkan pasokan energi listrik yang semakin besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksikan kebutuhan listrik dengan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi dan hubungan ekonomi antar sektor-sektor yang ada.

Dalam melakukan prediksi kebutuhan listrik diprovinsi Kalimantan selatan dibutuhkan beberapa data antara lain tabel input ouput, PDRB (ADHB) dan konsumsi litrik tiap sektor sesuai kelompok pelanggan PLN. Metode yang digunakan dalam prediksi kebutuhan listrik adalah metode tabel input output hibrida, metode ini merupakan pendekatan analisis yang menggabungkan konsep tabel input output dengan elemen konsumsi listrik tiap sektor yang akan menghasilkan hubungan antara aktivitas ekonomi dan konsumsi listrik pada tiap sektor ekonomi.

Hasil prediksi pada penelitian penunjukan penurunan terhadap pertumbuhan konsumsi listrik pada tahun 2023 sampai 2025, dimana pada tahun 2023 konsumsi listrik sebesar 3.102,27 GWh, pada tahun 2024 sebesar 3.230,25 GWh dan tahun 2025 3.344,30 GWH.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI