DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT (Pb, Cu, Cd dan Hg) PADA SEDIMEN DI DAERAH ESTUARI DESA MUARA KINTAP KECAMATAN KINTAP KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:Mutiara Al Fadillah
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-10-23


Abstrak.Muaraadalahwilayahpantaisemi-tertutup yang memiliki kontak bebas dengan laut terbuka dan menerimamasukanairtawardaridaratan. Aliranairsungaimembawa sejumlahkomponen,termasuklogamberatdalambentuk terlarutdanpartikulat. Desa Muara Kintap memiliki berbagai kegiatan seperti kegiatan Pelabuhan Perikanan Muara Kintap, Stockpile, pelabuhan khusus pemuatan batubara ke ponton, menyebabkan muara sungai kintap menjadi lalu lintas ponton, kapal tunda dan kapal nelayan, dan di daerah atasnya banyak kegiatan penambangan sistem tambang terbuka di kecamatan Kintap. Aktivitas tersebut diduga menyumbang kandungan logam berat pada perairan Sungai Kintap yang kemudian mengendap di sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kandungan logam berat Pb dan Cu pada sedimen di perairan Muara Kintap. Metode penentuan stasiun pengumpulan sampel sedimen menggunakan metode Purposive sampling, logam berat dianalisis menggunakan metode AAS dan tekstur sedimen menggunakan metode pipet. Tekstur sedimen di perairan Muara Kintap pada Stasiun 1, 2 dan 5 memiliki tekstur lumpur berpasir, pasir berlumpur Stasiun 3, pasir Stasiun 4 dan lumpur Stasiun 6. Kandungan logam berat Pb berkisar antara 2.036 – 11.544 mg/Kg yang didasarkan pada standar kualitas baku yang berlaku di provinsi Ontario, Kanada 1993 logam berat Pb belum terkontaminasi. Konsentrasi logam berat Cu berkisar antara 2.151 – 18.003 mg/Kg yang didasarkan pada standar mutu yang berlaku di provinsi Ontario, 1993 logam Cu melebihi standar mutu paku pada Tingkat Efek Terendahpada tingkat ini menunjukkan bahwa pencemaran sedimen masih dapat ditoleransi oleh organisme air.

Kata kunci: Muara, tekstur sedimen, logam berat

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI