Latar belakang penelitian adalah fenomena perkembangan Kampung Sungai Jingah pada masa Orde Baru tahun 1974 hingga Orde Reformasi tahun 2010 dimana terjadi perubahan atau pergeseran dalam aspek-aspek kehidupan masyarakatnya yakni administratif, pemukiman dan transportasi.

Tujuan penulisan untuk menjelaskan perkembangan Kampung Sungai Jingah pada masa Orde Baru tahun 1974 hingga Orde Reformasi tahun2010.

Metode penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Mengumpulkan sumber-sumber lisan, sumber sumber tertulis maupun sumber benda peninggalan masa lampau dengan tahap heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Metode wawancara penulis aplikasikan untuk mengumpulkan sumber lisan dari para pelaku sejarah yang menjadi informan. Sumber tertulis, dikumpulkan melalui metode kepustakaan, berupa buku, majalah, artikel yang relevan objek diteliti.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan Kampung Sungai Jingah sudah ada sejak masa Hindia Belanda, merupakan kawasan perkampungan dengan wilayah luas. Berasal dari nama sungai kecil, Sungai Jingah Faktor pendorong dan perkembangan Kampung Sungai Jingah, di Kelurahan Sungai Jingah, tahun 1974- 2010 dicirikan perubahan status administratif dari kampung, desa dan kelurahan. Sebelum tahun 1974, Kampung Sungai Jingah berubah statusnya menjadi desa, yang kemudian pada tahun 1980-an berubah status menjadi kelurahan di Kota Banjarmasin. Selanjutnya terdapat perubahan pola permukiman tradisional tahun 1974-2010. Perubahan ini berhubungan dengan pola permukiman dan arah hadap bangunan dan perubahan fungsi bangunan. Dalam perkembangannya hingga  tahun 2010, Kampung Sungai Jingah ditetapkan menjadi destinasi wisata, dari 36 destinasi wisata di Kota Banjarmasin oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, dengan kekhususan wisata pada objek wisatanya yaitu Rumah Banjar. Selain itu terjadi perubahan transportasi dari angkutan air ke darat tahun 1974-2010.

Kesimpulan penelitian, terdapat perkembangan Kampung Sungai Jingah pada masa Orde Baru tahun 1974 hingga Orde Reformasi tahun 2010 dimana terjadi perubahan atau pergeseran dalam aspek-aspek administratif, pemukiman dan transportasi masyarakat.

Kata kunci: perkembangan, kampung, sungai jingah, banjarmasin.