ABSTRAK

RONALDOROMARIOBENHARD,A1A115028,GerejaKatedralKeluargaKudus Banjarmasin 1931-2016, Pembimbing I. Dr. Herry Porda Nugroho Putra,M.PddanPembimbingII.WisnuSubroto,S.S.,M.A.

AwalmulamasuknyaagamaKatolikdiKalimantanditandaidengankedatanganmisionarisAntonioVentimigliayangtidakditerimapadasaatpemerintahan Sultan Adam. Dua ratus tahun kemudian dilanjutkan oleh misionarisOFMCap(OrdoFratrum Minorum Capuccinorum) dan MSF(Missionarium aSacra Familia) dengan membeli sebidang tanah untuk membangun tempat ibadah,tempatibadahtersebutkemudianberkembangmenjadiGerejaKatedralsampaisekarang.BagaimanaperjalananmisionarisdanperkembanganGerejatersebutakandiceritakansecarakronologisdalampenelitianini.

Penelitianinidilakukandenganmenggunakanmetodesejarah.Tahappertamadalampenelitianiniyaitumengumpulkansumbermelaluistudipustakadan studi lapangan. Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan data-data tertulisberupabuku-bukuataudokumenpenting.Studilapangandilakukandenganwawancara untuk memkompilasi dengan data-data yang tertulis. Selanjutnya data-data dikritisi dan dilakukan interpretasi untuk mendapatkan data yang valid. Tahapakhiryaitutahaphistoriografiyaitumenyajikandatakedalambentuktulisan.

Dari hasilpenelitian inidisimpulkanbahwa berkembangnya umat Katolikdi Banjarmasin berawal dari kedatangan para misionaris MSF membeli rumah dijalanBoomstraat4(SekarangjalanLambungMangkurat4)yangkemudiandijadikan Gereja Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin. Dalam perkembangannya,Gereja Katedral terpaksa ditutup pada masa Jepang kemudian pada masa G30SPKIGereja mengalami kendala dengan adanya perintah pemberhentian misi gereja yangdipimpin oleh orang asingdanpadaperistiwa JumatKelabugerejamengalamikerusakan akibat kerusuhan massal yang terjadi di Banjarmasin. Peran Gereja jugaberkembangdenganmembukarumahsakitdanpantiasuhanuntukpelayananterhadapmasyarakatsekitarmaupunumatgereja.

Katakunci:Misionaris,PerkembanganGereja,Katolik, Katedral