Penelitianinidilakukanuntuk(1)melihatpengaruhvariabelPDRB,Angkatan Kerja, dan Upah Minimum secara parsial Terhadap Penyerapan TenagaKerjadiProvinsiKalimantanSelatantahun2010-2022.(2)melihatpengaruhvariabel PDRB, Angkatan Kerja, dan Upah Minimum secara simultan TerhadapPenyerapanTenagaKerjadiProvinsi Kalimantan Selatantahun 2010-2022.

Penelitianinimenggunakanmetodeanalisisregresilinierbergandamenggunakan data time series tahun 2010 hingga tahun 2022 dengan melakukanuji asumsi klasik serta uji hipotesis. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalahdata sekunder berjenis kuantitatif diperoleh dari publikasi Badan Pusat StatistikProvinsiKalimantanSelatandaritahun2010hinggatahun2022.Datayangdimaksudadalah data PDRB,Angkatan KerjadanUpahMinimum.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel PDRB, Angkatan Kerja,danUpahMinimumProvinsisecarabersama-samaberpengaruhsignifikanterhadappenyerapantenagakerjadiprovinsiKalimantanSelatan.Sementara.SecaraparsialPDRBberpengaruhpositifdantidaksignifikanterhadappenyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Selatan, variabel Angkatan Kerjaberpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di ProvinsiKalimantan Selatan. Sedangkan, variabel Upah Minimum berpengaruh negativedan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi KalimantanSelatan.

KataKunci:PenyerapanTenagakerja;PDRB;AngkatanKerja;UpahMinimumProvinsi