Salah satu teknik yang sering digunakan adalah teknik pukulan, dan berdasarkan hasil pengamatan pada atlet karate kata di salah satu tempat latihan di Kota Banjarbaru kemampuan pukulan para atlet masih belum maksimal. Oleh karena itu diperlukan latihan yang tepat dan juga efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan resistance training terhadap daya ledak otot lengan pada teknik pukulan atlet karate Kota Banjarbaru.

            Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental dengan one group pretest-posttest design. Populasi yang digunakan adalah atlet karate kata Kota Banjarbaru yang berjumlah 7 orang dan sampel yang digunakan adalah atlet karate kata Kota Banjarbaru yang berjumlah 4 orang yang diambil dengan teknik sampling purposive sample.

            Hasil penelitian menunjukkan tes awal dengan jumlah sampel 4 orang dan terdapat jumlah nilai 17,34 dengan rata-rata nilai 4,335 dan standar deviasi 0,44874 serta varian 0,20137. Pada data tes akhir dengan jumlah sampel 4 orang terdapat jumlah nilai 19,9 dengan rata-rata nilai 4,975 dan standar deviasi 0,253311 serta varian 0,064167. Uji normalitas pada kedua tes tersebut memiliki distribusi data yang normal, dimana pada tes awal Lo (0,263333) < Ltabel (0,381) dan pada tes akhir Lo (0,366415) < Ltabel (0,381) sehingga dapat dipastikan bahwa data tes awal dan data tes akhir terdistribusi normal. Hasil uji homogenitas pada kedua tes tersebut menunjukkan data tersebut homogen karena W < F tabel dan hasilnya W (0,052154303) < F tabel (5,987378) sehingga data tersebut memiliki varian yang sama. Perbandingan antara  dengan  , dimana nilai α = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = (n-1) = 3, maka diperoleh  (4,982393) > (3,182446) sehingga hipotesis   diterima dan  ditolak. Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh dari latihan resistance training terhadap daya ledak otot lengan atlet karate kata di Kota Banjarbaru.