Telah teridentifikasi lapisan gambut pada lahan urugan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis di Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilakukan pada empat lintasan. Pada lintasan 1, 3, dan 4 memiliki panjang lintasan 100 m sedangkan pada lintasan 2 memiliki panjang lintasan 80 m. Dengan total jumlah elektroda sebanyak 41 dan jarak antar elektroda pada lintasan 1, 3, dan 4 yaitu 2,5 m serta jarak antar elektroda pada lintasan 2 yaitu 2 m. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan model penampang 2D nilai resistivitas ketersediaan tanah gambut dan menentukan struktur lapisan bawah permukaan yang ada di bawah permukaan pada daerah penelitian di Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa daerah penelitian berada pada formasi alluvium, dengan hasil struktur bawah permukaan pada derah penelitian yang didapatkan sebanyak tiga lapisan yaitu tanah urugan, tanah gambut, dan lempung. Dimana tanah urugan dengan nilai resistivitasnya 208 – 424 ?m, tanah gambut dengan nilai resistivitasnya 76,1 – 208 ?m, dan lempung dengan nilai resistivitasnya 2,92 – 76,1 ?m.

Kata Kunci: Geolistrik, Liang Anggang, Tahanan Jenis, Wenner.