DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS PERTUMBUHAN ANAKAN YLANG-YLANG (Cananga odorata) PADA PERBEDAAN MEDIA TANAM
PENGARANG:PIESON SAMUEL MOENGOK
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-11-01


Terbatasnya informasi tentang budidaya ylang-ylang merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan tanaman ylang-ylang di Indonesia. Anakan dapat langsung disebar ditempat tanam permanen (direct seeding) atau mula-mula dalam tempat dimana tanaman muda dapat dipindahkan (transplanting) sekali atau dua kali sebelum pananaman permanen. Tujuan dari penelitian yaitu menghitung persentase hidup semai ylang-ylang, menganalisis respon pertumbuhan semai ylang-ylang dalam hal media tanam, top soil, sekam, pupuk kandang, dan abu serai wangi, serta menganalisis perbedaan pertumbuhan semai ylang-ylang pada media tanam yang berbeda. Penelitian menggunakan metode RAL dengan 4 perlakuan dan 10 ulangan sehingga menghasilkan 40 sampel percobaan terhadap media tanam yang digunakan. Hasil dari penelitian yaitu persentase hidup semai ylang-ylang sebesar 100%, sehingga untuk membudidayakan semai ylang-ylang tidak terlalu sulit asalkan menggunakan top soil di sekitar pohon induk anakan ylang-ylang tersebut dan dengan melakukan pemeliharaan dan perawatan, respon pertumbuhan semai ylang-ylang terbaik diterjadi pada perlakuan D (top soil + abu serai wangi) untuk pertambahan tingginya sebesar 2,26 cm dan perlakuan B (top soil+sekam) untuk pertambahan diameternya sebesar 0,030 cm, perbedaan pertumbuhan dari hasil analisis keragaman pada pertambahan tinggi maupun diameter semai ylang-ylang menyimpulkan bahwa perlakuan media tanam dalam penelitian ini memiliki pengaruh yang signifikan atau nyata.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI