Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan 

manajemen laba pada perusahaan yang menerapkan dan tidak menerapkan 

sustainability reporting. Manajemen laba dalam penelitian ini diproksikan dengan 

discretionary accrual, yang diukur dengan menggunakan modified jones model. 

Penelitian ini adalah penelitian komparatif. Sampel yang digunakan dalam 

penelitian ini adalah 64 dari 32 perusahaan sektor Energi di Bursa Efek Indonesia 

selama tahun 2019-2021. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode 

statistik parametrik, dengan uji Independent Sampel t-test. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan manajemen laba 

antara perusahaan yang menerapkan sustainability reporting dan perusahaan yang 

tidak menerapkan sustainability reporting.