Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan media tumbuh dari kotoran ternak terhadap laju pertumbuhan dan produktivitas maggot BSF sebagai pakan alternatif sumber protein untuk ternak serta untuk mendapatkan media tumbuh terbaik untuk pertumbuhan maggot BSF. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis ragam rancangan acak lengkap untuk menguji perbedaan diantara semua perlakuan. Apabila hasil analisis ragam berpengaruh nyata atau sangat maka dilanjutkan Uji Wilayah Berganda (Ducan Multiple Range Test). Hasil penelitian pengamatan laju pertumbuhan dan produktivitas maggot yang diberikan berbagai kotoran ternak sebagai media tumbuh memberikan pengaruh nyata. Jenis media yang paling baik diantara ke empat perlakuan digunakan sebagai media tumbuh pembudidayaan Maggot BSF ialah pada P2 (Kotoran Ayam Petelur), dengan Produtivitas tertinggi yaitu dengan rata-rata 302,2 gram. Laju Pertumbuhan bobot harian maggot BSF tertinggi yaitu dengan persentase pertumbuhan (3,07%) dan rata-rata bobot badan pada hari ke 21 sebesar 47,32 mg. Serta Laju Pertumbuhan Panjang badan harian maggot tertinggi dengan persentase pertumbuhan (0,70%) dan rata-rata Panjang badan maggot BSF pada hari ke 21 sebesar 13,30 mm.