DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN METODE KESETIMBANGAN BATAS PADA PT RIMAU ENERGY MINING PIT PAKU KECAMATAN DUSUN TIMUR KABUPATEN BARITO TIMUR KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:DARWIN BERUTU
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-11-08


ABSTRAK

 

 

Kegiatan pengambilan bahan galian dalam industri pertambangan pada umumnya selalu meninggalkan lubang bukaan. Lubang bukaan ini memiliki resiko terjadinya runtuhan atau longsor pada suatu waktu bahkan ketika berlangsungnya kegiatan penambangan yang melibatkan para pekerja , dalam hal ini perusahaan bertanggungjawab terhadap keselamatan pekerja   menjaga dan memastikan keselamatan para pekerja dan keberlangsungan daerah sekitar lubang bukaan. Pemerintah melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827 K 30 MEM 2018 mewajibkan adanya kajian geoteknik kepada seluruh perusahaan penambangan yang ingin melaksanakan kegiatan penambangan dimana kajian geoteknik bertujuan untuk menganalisis kestabilan dari lereng yang ditimbulkan dari proses penambangan. Lereng yang dianalisis dapat berupa rencana desain ataupun keadaan aktual dilapangan. Penelitian dilakukan pada PT Rimau Energy Mining yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Tengah Kabupaten Barito Timur Kecamatan Dusun Timur Desa Jaweten. Analisis dilakukan dengan metode ketimbangan batas Bishop dan Janbu dengan bantuan perangkat lunak Slide v6 dan kombinasi perangkat lunak Minescape serta Autocad pada rencana desain pit paku.

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan semua sisi pada rencana desain pit paku berada pada kondisi stabil yaitu memiliki FK (Faktor Keamanan)  1,5. Pada rencana desain pit geometri lereng yang digunakan adalah kombinasi geometri lereng tunggal dengan ketinggian 5 meter dan kemiringan 45°. Setelah dilakukan analisis dengan melakukan variasi geometri lereng tunggal pada setiap litologi rencana desain pit paku masih memungkinkan untuk dilakukan pengoptimalan yaitu dengan menggunakan kombinasi geometri lereng tunggal dengan ketinggian 5 meter dan kemiringan 50°. Setelah dilakukan redesain dlereng secara keseluruhan dan dianalisis kestabilannya, semua bagian dari desain pit  masih dalam keadaan stabil dengan nilai FK 1,5 sehingga peneliti merekomendasikan redesain rencana pit dengan penerapan kombinasi geometri lereng tunggal dengan ketinggian 5 meter dan kemiringan 50°.

Kata Kunci : Kestabilan Lereng, Faktor Keamanan, Geometri Lereng

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI