DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERSETUBUHAN YANG DILAKUKAN DENGAN ANCAMAN PENCEMARAN NAMA BAIK DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA
PENGARANG:NASIR SOMAD
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-11-08


Nasir Somad. Juni 2023, PERSETUBUHAN YANG DILAKUKAN DENGAN ANCAMAN

PENCEMARAN NAMA BAIK DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA. Skripsi, Program Sarjana Program Studi Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat, Pembimbing Utama, 47 Halaman. Pembimbing Utama: Dr. Diana Haiti, S.H., M.H.

 

ABSTRAK

 

Persetubuhan dalam hukum pidana Indonesia. Indonesia memiliki beberapa peraturan perundang-undangan yang dapat digunakan untuk menjerat pelaku (pemerkosaan) dan meskipun pemerkosaan telah ada dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia namun adanya kekaburan norma pada Pasal 285 KUHP yang tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai ajakan persetubuhan yang dilakukan dengan ancaman pencemaran nama baik dan korban tidak diperlakukan secara paksa dengan kekerasan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaturan tentang persetubuhan yang dilakukan dengan anacaman pencemran nama baik dan pengaturan pertanggungjawaban pidana pelaku di masa mendatang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif yang beranjak dari adanya kekaburan norma hukum yang terkait dengan penelitian ini. 

Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa: Pertama, peraturan perundang-undangan saat ini tidak menerangkan secara detail ancaman kekerasan, sehingga peraturan peraturan tersebut mengalami kekaburan hukum dimasa yang akan datang. Kedua, Peraturan kedepan terhadap tindak pidana pemerkosaan perlu di perbaharui karena undang-undang saat ini sudah ketinggalan zaman karena perkembangan motif kejahatan maka dari itu perlu adanya undang-undang baru atau revisi undang-undang lama agar kriminalisasi terhadap pemerkosaan lebih jelas lagi.

Kata Kunci (keyword) :   Persetubuhan, ancaman, pencemaran nama baik

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI