ABSTRAK

Husnul Khatimah, 2023. Pelaksanaan Fungsi Keluarga Bagi Keluarga Dengan Orang Tua Tunggal Perempuan (Studi Kasus Di Pelaihari Kabupaten Tanah Laut). Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Laila Azkia, (II) Cucu Widaty.

Kata Kunci: Fungsi Keluarga, Single Parent.

Anggota keluarga dalam sebuah rumah tangga tentunya memiliki fungsi dan perannya masing-masing. Ketika sebuah keluarga tidak mampu menjalankan salah satu fungsi dalam keluarga sehingga fungsi keluarga tidak terpenuhi, maka fungsi keluarga akan berubah salah satu diantaranya harus berperan ganda menjadi seorang ayah dan ibu dalam waktu yang bersamaan yang sering dikenal dengan orang tua tunggal atau single parent. Salah satu penyebab fungsi dalam keluarga tidak terpenuhi adalah perceraian. Pada studi kasus beberapa keluarga di Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, ditemukan perceraian sebanyak 828 di tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan fungsi keluarga bagi keluarga dengan orang tua tunggal dan kendala yang dihadapi oleh orang tua tunggal dalam melaksanakan fungsi keluarga.

Metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Sumber data dilakukan secara purposive sampling. Dalam penelitian ini terdapat 4 orang tua tunggal perempuan yang menjadi informan yang memenuhi kriteria. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Selanjutnya pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi (sumber, waktu, dan teknik).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga fungsi yang dilaksanakan oleh keluarga dengan orang tua tunggal yang ada di Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, yaitu fungsi sosialisasi, fungsi afeksi dan fungsi ekonomi. Dalam fungsi sosialisasi, orang tua tunggal akan melibatkan anak dalam kegiatan rumah tangga, memberikan contoh dalam berperilaku dam membangun komunikasi dengan anak. Pada fungsi afeksi, orang tua tunggal akan memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak. Selanjutnya pada fungsi ekonomi, orang tua tunggal akan memenuhi kebutuhan anak dan tetap bekerja sebagai tulang punggung keluarga. Adapun kendala yang dihadapi oleh orang tua tunggal dalam melaksanakan fungsi keluarga adalah adanya beban ganda dan perasaan kesepian dan kelelahan, serta kurang waktu untuk mengasuh anak karena harus membagi waktu untuk bekerja.

Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi orang tua tunggal berusaha sebaik-baiknya agar dapat menyeimbangkan peran dalam menjalankan perannya sebagai ayah sekaligus sebagai ibu. Bagi anak hendaknya menunjukkan perilaku dan prestasi yang baik walaupun hanya diasuh oleh ibu saja, serta harus menghormati dan mematuhi segala nasehat yang orang tua berikan.